Come on, grow up

Remaja itu banyak masalah. Segalagalagalanya jadi ribet.

I understand. A lot. Saya juga remaja.

Saya juga ngerasain kok, susahnya hidup di saat remaja.
I'm only 13, remember?

Saya juga..
Labil.

Labil tidak jadi masalah. Dewasa itu emang cuma formalitas, kan.

Tapi.

Apa yang salah dengan menjadi dewasa?

Berpikir dua kali, bertindak, dan berhasil.

Semua orang pengen bahagia kan?

Semua orang pasti pengen yang terbaik.

Masalah pasti datang ke semua mahluk hidup, even hewan dan tumbuhan.

Malahan, benda matipun bisa kena masalah kok.

First thing to do is, jangan DULU lari dari masalah.

Yap, face it.

You made it, you face it, you fix it.
That's the rule.
Tapi kadang, kalo masalah kamu terlalu complicated buat di pecahin, just leave it.

Why?

Jika kita menjatuhkan uang ke dalem sumur, lebih baik kita tinggalin dan take the risk (misal: lo jadi ga jajan seminggu) daripada kamu harus nyari tuh uang ke dalam sumur yang lebih memungkinkan kamu dapet masalah baru.

See?
I took my step.

Jangan bilang saya tidak dewasa gara-gara lari dari masalah.

Bukannya tidak mikir. Justru karna saya mikir, dan saya harus ambil keputusan.

This is my decision.

and you guys, yang ngerasa masih bingung mau nentuin jalan yang mana,

apakah yang lurus, atau yang belok, atau yang gagarinjelan, atau yang kanan atau yang kiri.
whatever the way you choose, THINK TWICE. Or three times, four times, five times, until you sure.

Berlabil-labil lah. Karena itu manusiawi.

Tapi, jangan terus tenggelam dalam labil. Gabakal menghasilkan apapun.

Labil first,

think

think again

make decision

take a step

and

Grow up :)